KUE ini disukai lantaran cita rasa yang khas dan
membuat lidah serasa tidak ingin berhenti mengunyahnya. Membuatnya
ternyata tidak sulit, kok.
Bahan:
2 sdm tepung terigu
1 sdm ragi instan (fermipan)
1 sdm gula pasir
5 sdm air suam-suam kuku
Campur semua bahan-bahan di atas, lalu tutup dengan plastik atau kain basah selama kurang lebih 15 menit.
Bahan untuk adonan:
300 ml santan kental
250 gram gula pasir
14 butir kuning telur
150 gram tepung kanji
6 lembar daun jeruk purut
seujung sdt garam
seujung sdt vanili
Cara membuat:
1. Santan direbus dengan daun jeruk, vanili, dan garam sampai mendidih tapi jangan sampai pecah.
2. Telur dikocok dengan gula sampai mengembang, kemudian masukkan ke bahan biang tadi. Masukkan tepung kanji dan santan secara bergantian sambil diaduk tanpa mixer.
3. Saring adonan yang sudah dicampur ini, kemudian ditutup dengan lap basah. Diamkan selama kurang lebih 4 jam.
4. Aduk adonan, lalu masukkan ke dalam cetakan.
5. Panggang dengan api kecil dalam oven tanpa ditutup.
6. Setelah adonan setengah matang, baru ditutup.
7. Biarkan sampai matang (bisa dicek menggunakan tusukan sate atau sejenisnya, apabila masih lengket berarti adonan belum matang
Bahan:
2 sdm tepung terigu
1 sdm ragi instan (fermipan)
1 sdm gula pasir
5 sdm air suam-suam kuku
Campur semua bahan-bahan di atas, lalu tutup dengan plastik atau kain basah selama kurang lebih 15 menit.
Bahan untuk adonan:
300 ml santan kental
250 gram gula pasir
14 butir kuning telur
150 gram tepung kanji
6 lembar daun jeruk purut
seujung sdt garam
seujung sdt vanili
Cara membuat:
1. Santan direbus dengan daun jeruk, vanili, dan garam sampai mendidih tapi jangan sampai pecah.
2. Telur dikocok dengan gula sampai mengembang, kemudian masukkan ke bahan biang tadi. Masukkan tepung kanji dan santan secara bergantian sambil diaduk tanpa mixer.
3. Saring adonan yang sudah dicampur ini, kemudian ditutup dengan lap basah. Diamkan selama kurang lebih 4 jam.
4. Aduk adonan, lalu masukkan ke dalam cetakan.
5. Panggang dengan api kecil dalam oven tanpa ditutup.
6. Setelah adonan setengah matang, baru ditutup.
7. Biarkan sampai matang (bisa dicek menggunakan tusukan sate atau sejenisnya, apabila masih lengket berarti adonan belum matang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar